Scholarship Information   Jobs Vacancy Information   Lowongan Kerja  
Your Ad Here



:: BEASISWA SEKOLAH INDONESIA :: 11.10.2006

Info Beasiswa: Studi S2 Ke Luar Negeri Bagi Lulusan MAN-PK

Kategori: Info MAN-PK studi ke luar negeri

CIAMIS, (PR).-
Lebih dari 150 lulusan dari Madrasyah Aliyah Negeri Program Khusus (MANPK) di Pontren Darusalam, Cijantung, Kabupaten Ciamis, telah melanjutkan studi strata dua (S-2) ke luar negeri, terutama ke Timur Tengah. Bahkan, di antaranya ada yang sedang menyelesaikan S-3 (program doktoral) di Amerika Serikat.

Sejak dibukanya MANPK oleh Menteri Agama, saat itu Pak Munawir Sadjali tahun 1987, ternyata lulusannya memang benar-benar mengalami kemajuan dalam studi yang bagus. Ini dibuktikan sekarang lulusan dari MANPK banyak telah S-2 dari Timur Tengah.

"Sekarang ini, masih ada kurang lebih 30 orang lagi sedang menyelesaikan S-2 di Timur Tengah," kata K.H. Fadlil Yani Ainusyamsi, M.B.A., M.Ag., salah seorang pengasuh Pontren Darussalam, kepada ”PR” Jumat (11/2), saat temu alumni MANPK di pesantren ini.

MANPK sendiri di Indonesia hanya ada lima, yaitu selain di Ciamis di Yogyakarta, Jember, Makassar, dan Padang Panjang. Hanya, setelah menteri agama diganti, MANPK menjadi MAN biasa, seperti di Darussalam ini. Hanya, sistem yang dibangun di MANPK tetap diadopsinya, mulai dari rekruitmen yang selektif dan lainnya.

Waktu itu, katanya, MANPK dibangun untuk mencetak ulama modern di Indonesia. Ternyata hasilnya memang kita nilai bagus, seperti lulusannya sekarang ini terlihat bisa studi ke luar negeri dan pola pikir serta penguasaan ilmu agamanya juga bagus.

Mereka juga rata-rata bekerja sebagai dosen di IAIN Bandung, Jakarta, Yogyakarta, dan daerah lainnya. Namun ada juga yang menjadi tentara, untuk bagian rois atau pembinaan mental dan juga di lingkungan Departemen Agama. "Sebagian lagi kurang lebih 15% lulusan dari MANPK ini membangun pesantren," katanya.

Saat acara temu alumni sendiri diundang 600 lebih aluminya, namun yang datang sekira 350 orang. Para alumni ini melakukan sarasehan khusus, untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan pesantren dan lainnya. Bahkan di antara mereka juga akan membangun jaringan, yang nantinya diharapkan bisa membantu dalam pengembangan pesantren. (A-97)***

Sumber: Pikiran Rakyat
-------------------------------------------------------

0 Comments:

Post a Comment

<< Home